Setelah melanglang buana di benua Eropa dengan Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA dan Piala Super UEFA, dan benua Amerika dengan Piala Libertadores, Copa Sudamericana, Recopa Sudamericana dan Piala Emas Concacaf, marilah kita tengok kejuaraan antar klub di benua kita yaitu benua Asia dengan Liga Champions Asia.
Liga Champions Asia (bahasa Inggris: AFC Champions League) atau Liga Champions AFC adalah sebuah turnamen sepak bola antarklub Asia yang diselenggarakan oleh AFC. Turnamen ini diikuti 32 klub sepak bola yang berasal dari 10 liga sepak bola terbaik di Asia. Mulai tahun 2009, juara bertahan tidak secara langsung berhak mengikuti turnamen ini tahun berikutnya dan harus memastikan tempat pada turnamen ini melalui kompetisi nasional. Juara tahun 2008, Gamba Osaka, dan juara tahun 2009, Pohang Steelers, berhasil mengikuti turnamen pada tahun berikutnya. Pada tahun 2010, juara bertahan Seongnam Ilhwa Chunmamenjadi klub pertama yang menjadi juara namun tidak dapat mengikuti turnamen ini pada tahun berikutnya.
Liga Champions Asia (bahasa Inggris: AFC Champions League) atau Liga Champions AFC adalah sebuah turnamen sepak bola antarklub Asia yang diselenggarakan oleh AFC. Turnamen ini diikuti 32 klub sepak bola yang berasal dari 10 liga sepak bola terbaik di Asia. Mulai tahun 2009, juara bertahan tidak secara langsung berhak mengikuti turnamen ini tahun berikutnya dan harus memastikan tempat pada turnamen ini melalui kompetisi nasional. Juara tahun 2008, Gamba Osaka, dan juara tahun 2009, Pohang Steelers, berhasil mengikuti turnamen pada tahun berikutnya. Pada tahun 2010, juara bertahan Seongnam Ilhwa Chunmamenjadi klub pertama yang menjadi juara namun tidak dapat mengikuti turnamen ini pada tahun berikutnya.
Babak kualifikasi berlangsung pada bulan Februari dan babak final
berlangsung pada bulan November ditempat netral. Pada tahun saat Piala Dunia diselenggarakan, babak kualifikasi diadakan lebih awal.
Pohang Steelers saat ini adalah klub yang paling sukses pada Liga Champions Asia, setelah memenangkan gelar ke-3 mereka pada tahun 2009. Liga sepak bola Korea Selatan, K-League merupakan liga tersukses pada turnamen ini dengan 9 gelar juara, diikuti liga Jepang, J-League yang telah memenangkan 5 gelar juara.
Awalnya bernama Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship), turnamen ini dimulai pada tahun 1967 dengan hanya delapan tim. Turnamen ini kemudian dihentikan sejak tahun 1971 namun diselenggarakan kembali mulai tahun 1986 dengan nama Piala Champions Asia (Asian Champions Cup). Hanya tim-tim juara liga domestik saja yang boleh mengikuti turnamen ini, sedangkan juara piala liga bermain di Piala Winners Asia. Pemenang kedua turnamen tersebut kemudian diadu pada Piala Super Asia.
Sejak musim 2002/03 Piala Champions Asia dan Piala Winners Asia digabung menjadi satu dan namanya pun kembali berganti menjadi Liga Champions Asia. Pada musim pertama, sejumlah 16 klub berpartisipasi dalam babak akhir. Musim 2003/04 dibatalkan akibat virus SARS dan Perang Irak. Pada tahun 2004 turnamen ini diluncurkan kembali dengan 28 klub dari 14 negara.
Tujuh klub telah menjuarai turnamen ini dua kali; Al-Ittihad, Suwon Samsung Bluewings, Pohang Steelers, Al-Hilal, Maccabi Tel-Aviv, Thai Farmers Bank dan Esteghlal.
Kini Pohang Steelers menjadi satu-satunya klub yang telah menjuarai
turnamen ini sebanyak tiga kali setelah mengalahkan Al-Ittihad 1-0 pada
musim 2009.
Pada tahun 2009, turnamen ini mulai menggunakan format baru di mana
jumlah tim peserta bertambah menjadi 32 tim dan hadiah diperbanyak.
Total hadiah yang diperebutkan berjumlah US$14 juta – sang juara
memperoleh US$1,5 juta ditambah hadiah dari babak-babak sebelumnya.
Peringkat penilaian akhir AFC untuk musim 2009–2012
Kualifikasi pada turnamen ini ditentukan dengan Peringkat Penilaian Akhir AFC.
Penilaian ini dilakukan oleh komite AFC Pro-League selama 2006–2008
dengan meninjau berbagai aspek yaitu kompetitivitas, profesionalisme,
pemasaran, dan kondisi keuangan liga serta klub peserta liga itu.
Sebuah liga maksimum memiliki 4 wakil di turnamen ini tetapi tidak
lebih dari sepertiga jumlah klub yang bertanding pada liga tersebut,
dibulatkan ke bawah. Beberapa liga harus mengirimkan wakil yang akan mengikuti pertandingan playoffs kualifikasi dahulu. Finalis Piala AFC
juga mendapatkan hak untuk mengikuti pertandingan playoff kualifikasi
dengan syarat liga mereka memenuhi syarat Liga Champions AFC.
Peringkat penilaian baru seharusnya selesai pada November 2010, dengan maksud penilaian diperbarui sekali dalam dua tahun.
Setelah menyadari kriteria penilaian baru yang sulit diimplementasikan
saat ini, AFC memutuskan untuk mempertahankan penilaian yang saat ini
digunakan hingga musim 2012 dan menunda pengeluaran peringat baru hingga
November 2011. Peringkat baru tersebut akan mulai digunakan pada musim
2013.
Finalis Piala AFC musim sebelumnya akan berpartisipasi mulai babak
play-off, dengan syarat harus memenuhi kriteria Liga Champion.
Format Kompetisi
Play off babak kualifikasi diikuti oleh 8 tim, 2 babak sistem gugur, 1 pertandingan, berbasis regional, 2 pemenang menuju penyisihan grup.
- Dan penyisihan grupnya dilakukan olhe 32 klub dibagi ke dalam 8 grup yang masing-masing berisi 4 klub, yang berbasis regional, klub Asia Barat ditempatkan pada grup A sampai grup D, sedangkan Asia Timur grup E sampai grup H. Setiap klub bertanding dengan tim lain dalam grup yang sama sebanyak 2 kali, sehingga total pertandingan yang dimainkan sebuah klub adalah 6. Klub mendapat 3 poin untuk sebuah kemenangan, 1 poin untuk sebuah seri, dan 0 poin untuk sebuah kekalahan.
- Peringkat klub dalam grup ditentukan berdasarkan:
- Poin
- Selisih gol antara klub
- Jumlah gol antara klub
- Selisih gol dalam grup
- Jumlah gol dalam grup
8 juara grup dan juara kedua grup akan menuju babak perdelapan final. Setelah itu juara grup melawan juara kedua grup, sistem gugur 1 pertandingan, berbasis regional, 8 pemenang menuju babak perempat final.
- Pada babak perempat final ada 8 klub akan dipasangkan secara acak; namun mulai musim 2010, klub dari negara yang sama tidak dapat bertemu pada babak perempat final. Babak perempat final dan semifinal dilakukan dalam 2 pertandingan -kandang dan tandang- dimana agregat gol menentukan pemenangnya. Jika agregat gol tidak dapat menentukan pemenangnya, aturan gol tandang digunakan. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, dimana aturan gol tandang tetap berlaku. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
- Babak Final dilakukan di tempat netral. Jika seri, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang.
- Demikianlah sekelumit tentang Liga Champions Asia, semoga bermanfaat.
Responses
4 Respones to "LIGA CHAMPIONS ASIA"
Peraturannya cukup ketat juga dan Indonesia sepertinya masih belum mampu menghadapi club club asia, terbukti club indonesia hanya bisa meraih prestasi perempat final
bicara masalah kompetisi tak luput dari para penggemar taruhan bola JUDI BOLA ONLINE , kini ada winenlose Agen Bola Promo 100% SBOBET IBCBET Casino Poker Tangkas Online
4 Feb 2014, 08.46.00
Panduan Taruhan Sabung Ayam S128
Agen Judi Online Sbobet
www.ayambakar.live
5 Mei 2019, 06.36.00
Ayo Gabung Bersama Kami JAYABET188 Situs Taruhan Judi Online Terpercaya di Indonesia Hanya Minimal Deposit dan Withdraw 50RB
dan Juga Menyediahkan Bonus - Bonus Terbaik untuk di Dapatkan
Promo - Promo Bonus di Jayabet188 :
Bonus DEPOSIT 100% ( KHUSUS NEW MEMBER )
PROMO CASHBACK 100 % MIX PARLAY
BONUS DEPOSIT SPORTSBOOK 10%
BONUS DEPOSIT SPORTSBOOK 5%
BONUS DEPOSIT CLASSIC GAME 5% - 10%
BONUS CASHBACK SPORTBOOK S/D 15%
BONUS CASHBACK CLASSIC GAMES 5%
BONUS ROLLINGAN LIVE CASINO 0.7%
BONUS REFERAL 2.5% SEUMUR HIDUP
Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi admin kami :
Whatsapp : +85515244751
Line : Jayabet188
situs agen online
23 Jun 2019, 17.41.00
Indonesia kira-kira ada di urutan berapa ya gan?
3 Nov 2020, 14.52.00
Posting Komentar
Harap berkomentar secara realitas dan mengedepankan etika berbicara dalam konteks membangun blogger...oke coyyy..