Setelah kita membahas liga-liga atau kompetisi di masing-masing negara Eropa seperti liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman dan Liga Prancis, kini saatnya kita akan membahas kompetisi atau kejuaraan antar klub di masing2 benua yang masih dalam naungan FIFA, dan yang pertama kita uraikan adalah LIGA CHAMPION EROPA.
Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions League) adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis.
Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar), dan
trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh
Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada
awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg,
yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di
kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak
berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah
dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi
ini.
Pergantian format dan namanya akhirnya diganti pada musim 1992/93.
Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak
kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti
kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur.
Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur
dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang
merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat
yang telah ditentukan oleh UEFA.
Real Madrid
telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak
di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern München, AFC Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara), Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).
Musik yang mengiringi awal setiap siaran televisi kejuaraan ini digubah oleh Tony Britten, berdasarkan lagu gubahan George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest, dan dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields dan Royal Philharmonic Orchestra.
Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak
berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan
terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi.
Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di
lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah
piala yang didapat.
Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara
9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer
Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil
mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya
masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan
yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah
diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang
berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim
dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali
berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan
Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga
Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim
depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton
yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan
Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat
kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak
dalam satu negara).
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga
domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga
domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang
bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang
lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya
langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat
masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan
ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup
tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran
kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati
posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.
Negara yang klubnya sering mendapatkan juara adalah : - Spanyol (13 gelar juara)
- Italia (12 gelar juara)
- Inggris (11 gelar juara)
- Jerman (6 gelar juara)
- Belanda (6 gelar juara)
- Portugal (4 gelar juara)
- Perancis (1 gelar juara)
- Rumania (1 gelar juara)
- Yugoslavia (1 gelar juara)
- Skotlandia (1 gelar juara)
Responses
4 Respones to "LIGA CHAMPION EROPA"
kenapa peringkat 4 klasemen liga inggris masih harus mengikuti babak playoff ucl..padahal berdasarkan peringkat(koefisien)msinggris masuk peringkat 1-3 yg mendapat jatah 4 klub..kenapa tidak langsung ke fase grup..trims
14 Mei 2013, 23.42.00
karena peraturannya itu 3+1, yaitu 3 tim langsung masuk dan 1 tim melalui babak play off, kalau italia 2+1, 2 tim langsung masuk dan 1 tim melalui babak play off
26 Mei 2013, 23.15.00
Apa yg membedakan antara Ingris dg Itali?
Kenapa Inggris dapat jatah 3+1 sdgkn Itali 2+1.
Dan yg lebih miris lg Prancis, cuma dpt jatah 1+2.
Mohon jawaban yg akurat.
Thanks...
7 Mar 2015, 10.00.00
Apa yg membedakan antara Ingris dg Itali?
Kenapa Inggris dapat jatah 3+1 sdgkn Itali 2+1.
Dan yg lebih miris lg Prancis, cuma dpt jatah 1+2.
Mohon jawaban yg akurat.
Thanks...
7 Mar 2015 10.00.00
12 Des 2016, 01.26.00
Posting Komentar
Harap berkomentar secara realitas dan mengedepankan etika berbicara dalam konteks membangun blogger...oke coyyy..